Archive for 2013

Surat Untuk Ketua KPK

Kepada
Yth Ketua Kmisi Pemberantasan Korupsi
Abraham Samad, dimanapun anda bernapas

Assalamualaikum, Pak Mamad yang kece.
Sebelumnya saya mau memperkenlkan diri dulu ya pak. Eh, tapi kayaknya bapak udah kenal saya deh. Bapak followers twitter saya kan? bapak juga yang suka nge-like status facebook saya kan pak? hmmm, tapi kayaknya bukan deh pak. Itukan pak samad tukang jaga malam di komplek saya. Eh, pak. Ngomong-ngomong tentang pak Samad yang jaga malam di komplek saya itu. dia itu gahol loh pak. Blackberry nya aja 2 loh, pak. Satu buat bbm-an, dan yang satu lagi buat alarm kalo ada maling di komplek saya pak. jadi komple saya aman pak. Dan, pak Mamad mesti tahu, kalo Pak Samad itu punya anak gadis yang cantik banget pak. Tapi sayang pak, anak nya pak Samad itu udah punya 4 orng anak, dan yang paling bungsu aja udah seumuran dengan ibu saya pak. Jadi, yang harus ditanyakan itu, berapa umur pak Samad sekarang?

Beralih ke topik lain, dan saya mau serius nih, pak. Eheem.
Pak Mamad abraham yang kece badai, anda tahu tidk, mengapa akhir-akhir ini korupsi di Indonesia makin merajalela?
Saya itu amat prihatin, pak. Saya coba baca-baca artikel terkait, eh pernyataan mereka ampir sama semua. Basi, pak.
kalo gak khilaf, ya suruhan istri. Terus ada juga yang nyalahin upah kerja ataupun gaji mereka yang kurng memadai. Sehingga, mereka bisa mencari-cari alasan dan kesempatan untuk korupsi.

Padahal tuh ya pak, yng salh itu Charly van Houten, pak. Iya si rambut lepek itu, pak. Bapak Tahu, kan kemaren si Charly itu mau ngebuat artis management gitu, pak. Ikut-ikutan Ahmd dhni kali ya, pak. Terus dia bangkrut, pak. Kasian kan? Imbasnya, karyawan dan kryawati nya banyak yang nganggur, terus nyari-nyari kesempatan buat korupsi di kantor mereka, pak.
Barang-barang yang mereka korupsi, antara lain :
-Kaki kursi setengah berkarat
-Papan tulis gambar naga
-kapur merah buatn cibaduyut
-Gagang pintu buatn solo
dan, itu kantor apoa sekolahn sih?

Tapi, pak. Terlepas dari semua tetap salah dimata hukum kan pak? kalo kata guru agama itu "Dosa, nak!" iya pak, Dosa!
Kita ini kan emang negara hukum ya pak, jadi bapak harus tetap hukum mereka dong pak!
Tapi jangan sadis-sadis dong, pak hukuman nya. Masak yang katanya siap digantung di monas aja gak di tahan- tahan , eh yang kasusnya kecil ntar gak ditahan-tahan lagi buat dihukum sekarang. Jangan ya pak. Kan bapak ganteng :*

Pindah ke topik lain ya, pak. Pak Mamad yang kece ini punya twitter gak? gak punya? payah ah. Padahal ya pak, kemaren itu lagi heboh dengan twitter presiden pak. Bapak tau? presiden kita itu hebat ya pak. Baru buat akun twitter aja udah heboh se antero bangsa, belum punya tweet aja followers nya udah ribuan pak. Eh pas pak Beye nge-twit itu ada live report nya di headline news metro tv pak. Alhasil, followers pak beye udah jutan ni pak. Padahal itu gak adil kan pak?
Saya aja waktu baru punya twitter, kagak ada follower pak, selang sebulan followers saya aja cuma 2 pak. Satu temn sebangku sya yang saya sogok pake batagor biar di follow saya, terussatu lagi itu ya pacar saya pak. Tapi waktu kami putus, saya di unfollow nya pak, jadi followers saya tinggal 1 pak. Sedih kan, pak? gak juga ah.

Oh, iya. Bapak gak niat bikin album musik gitu pak?
Kalo saya saranin ya pak. Sekarang ini ya, yang lagi laku keras itu boyband pak. Jadi apasalahnya bapak bikin boyband dulu, kan biar tambah gahol pak. hehe Jangan kayak presiden kita itu pak, buat album sampe 4 biji, eh gak ada yang laku. Kan rugi, katanya pinter? bohong ya pak. Itulah presiden kita, pak. Dari musisi yang gak laku, beralih ke seniman twitter yang laku keras. Strategi yang hebat.

Udah dulu ya, pak.
Ntar lain hari saya mau curhat lagi ni, pak. Bapak ganteng banget ya, jenggot bapak itu buat saya gak tahan ngeliatnya :*
Bapak hak mau pake behel pak? sekarang itu pak, kalo mau eksis gak mesti mahal, yang penting alay :D

dada bpak, Wasslamualaikum

Posted in | Leave a comment

12 IPS 1

Seperti dihari biasanya, yang hampir setiap hari aku hadir paling awal dikelas. Agenda rutinnya, duduk, melamun, atau tidur dikelas.Karena, sekolah yang masih sunyi, tanpa manusia bergerombol. Hanya segelintir saja. Ketika itu aku hadir dikelas, duduk, melamun memandangi sekeliling sisi kelas. Melihat kipas angin yang sudah mulai bertebal debu, bangku-bangku oranye yang mengilap, papan tulis yang pinggirannya menjadi lahan empuk kreasi Redho, calon arsitek. Disudut kiri terlihat Disspenser putih yang kutanda tangani.

Aku menghirup bau pengharum ruangan yang menyegarkan. Tenang, sejuk, dan hampa. Datang disaat lebih pagi ini sangat kusenangi, disaat inilah, untuk beberapa menit aku bisa mersasakan ketenangan yang hampa, dan kesejukan yang lumayan hampa pula. Dimana tak akan kudengar kebisingan, atau jeritan tsidak penting.

Sebenarnya, aku bersekolah di Madrasah aliyah. Sebuah tempat yang dianggap sebagai tempat yang menjunjung tinggi pendidikan akidah, akhlak, agama, dan moral. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa, madrasah aliyah adalah satu-satunya jalan bagi orang tua yang anak-anaknya tidak diterima di SMA negeri yang diinginkan. Semacam batu loncatan. Mungkin. Bisa jadi itu saya.

Sebenarnya, aku memang tidak diterima di SMA negeri. Tidak ada jalan lain untukku, untuk tidak memilih Madrasah aliyah. Terkadang memang pilihan itulah yang dapat merusak hati kita. Ketika aku terdampar disekolah ini, hanya pasrah kujalani yang harus kujalani ini. Ku tak mengerti jalan takdir yang sekejam ini membuangku di Madrasah aliyah ini. Dan semua senyumku seakan terbungkam, dulu.

***

Kelas 12 IPS 1, kelas yang asri, indah, dan berbeda. Dimana disini, untuk ketiga kalinya, Abdul Hakim selalu menjadi ketua kelas. Tapi kali ini, ia memiliki sistem pemerintahan kelas yang berbeda dan lebih ekstrim. Kelas kami seakan menjadi suatu negara kecil yang sudah maju.

Di dinding kelas pada umumnya terdapat dua buah foto manusia pilihan -Presiden dan wakilnya,s dan burung garuda yang bediri gagah diantara mereka. Tapi berbeda dikelas kami, akibat tangan hakimlah, ditambahnya dengan dua bingkai yang bertuliskan "Daftar imam solay Dzuhur" dan "Daftar pembaca doa" setiap harinya. Betapa luar biasa kelas kami, bukan?

Kelas ini diisi oleh orang-orang hebat. Ada yang pintar, ganteng, cantik, jelek, wangi, bsusuk, baik, buruk, semua ada. Jadi kalo diibaratkan toko, kelas kami ini toko serba ada. Jadi kalo mau cari apapun, datang ke kelas kami. Ada Hakim dan Welly yang kesehariannya diisi dengan mengaji, menceramahi orang-orang. Ada juga Redho yang lihai mengolah spidol kelas kedalam kanvas papan tulis untuk menjadi suatu karya bernilai mahal. Atau ada juga persaingan antara dua penjual pulsa, Wanda dan Nopri. Kios pulsa berjalan.

Masih banyak lagi keunikan dan aspek-aspek luar biasa kelas ku ini. Tak akan cukup satu ku jabarkan. Tapi, ini saat-aat terakhir untuk ku menikmati kelas 12 IPS 1 itu. Padahal masih ingin kujelaskan tentang lekuk, tekstur, dan kejenuhan yang mencampur menjadi satu dan ssinkron di Madrasah ini.

***

Waktus sudah tak akan lama lagi, Semua kenangan akan kelas ini tiba-tiba bercampur aduk, mulai dari titik awal aku berdiri disini. Dimana pertama kali aku menginjakkan kaki diMadrasah aliyah ini. Ketika aku diharuskan berbaur dengan manusia-manusia yang sama sekali tak ku kenal, dan pada akhirnya, aku akan menancapkan langkah terakhirku, disini.

Semua kenangan itu berbaur, menghujam desiran otak untuk aku selalu berfikir, betapa indahnya rencana Allah mempersatukan kami disini. Semua yang kelihatannya mudah untuk terlupakan, tak akan dapat kulakukan itu. Karena semuanya, 12 IPS 1, dan keindahannya, tak akan menjadi sesuatu yang terbuang. Saat yang berharga dan tak akan tereka oleh ata-kata itu, sekarang aku baru menyadari semuanya, setelah detik-detik akhir aku disini. Aku menyayangi semuanya, tanpa aku mencintai keadaannya.

Posted in | Leave a comment
Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.