Resensi Novel LORETTA ( Sebuah Novel Inspirasi )






Judul Buku       :  Loretta
Pengarang        : Vanny Chrisma W.
Penerbit           :  Flashbooks
Cetakan           :  I, November 2011
Tebal buku       : 406 halaman
Novel ini berisi tentang sebuah kehidpan yang keras yang dialami olah seorang gadis kecil yang dengan sangat terpaksa harus memakan bara-bara sebuah kehidupan, yang kita pun belum tentu dapat menjalaninya, menjadi sebuah inspirasi kehidupan agar kita tak mudah menyerah, wajib di baca untuk orang-orang bermental tempe (lemah) yang selalu merasa hidupnya yang sangat menderita di saat masih bias memakan nasi putih dengan lauk pauknya di temani dengan ayah dan ibunya, namun merasa ia masih kekurangan, sungguh orang-orang seperti itu harus membacanya.
 Dapat dikuti dari beberapa isi didalam buku ini seperti kata-kata Loretta kepada kakek masengga saat ia ber kata “ aku suka mengambar namun hanya ada dua warna yang kusukai hitam dan putih” kata kata yang dijelaskannya kepada kakek masengga karena hidup hanyalah hitam atau putih, dan kakek masengga tersenyum dan pura-pura tidak tau artinya, seorang anak kecil yang dijual ayah untuk menjadi pelayan pribadi yang berumur blum genap 14 tahun memberi pilosopi kepada kakek tua yang umurnya sudah hamper 4 kali umurnya.
Atau pun mungkin ada satu kata yang membuat saya sendiri takjub saat membaca nya, ketika LORETTA bertanya pada kakek Masennga " apa arti dari kaligrafi ini kek? " , kakek masengga menjawab nya dengan penuh rasa percaya " itu artinya Cintailah kekasihmu dengan sewajarnya saja, karena bukan tidak mungkin ia akan menjadi seterumu. Dan bencilah seteru mu dengan sewajarnya, karena bisa saja dia menjadi kekasihmu"
 
Didalam buku ini pun juga terdapat beberapa puisi dan syair-syair yang menghanyutkan dan mengores di hati, contoh puisi yang ter dapat pada halaman 13,
Kau kenal diriku saat aku tak kenal driku
Dan ketika aku kehilangan dirimu kau temukan aku.
Kapan pun hal buruk terjadi
Dan kulupa hal baik yang kupunya,
Kau bantu mengingatkanku.
Kuceritakan kegembiraanku kepada mu.
Kegembiraan ku bertambah.
Kuceritakan kesedihanku, semua itu leyap.
Dan ketika aku ingin berhenti
Kaumembuatku tetap berjalan,
Sedikit demi sedikit.
Sampai selesai.
Persahabatan adalah sebuah seni dan kau telah membuat
Tindakan persahabatan sebagai maha karyamu
Kutahu karena aku berani menghadapi ngilunya dingin karena kau ada
Tuk menghangatkan hati ku.
Moma…..
Sebuah puisi yang ia berikan untuk satu-satunya sahabatnya yang sangat setia, yang tak pernah meminta apapun yang tak penah meningalkanya apa lagi menyusahkannya, Moma adalah seekor kucing yang tanpa sengaja ditemuinya dan terus menerus mengikutinya sempai kemanapun loretta berjalan tak mengenal lelah atau pun letih.
Ya Loretta itu hanyalah seorang gadis kecil penyemir sepatu dan dan tak kadang berubah propesi menjadi pencuri, tentu bukan karena tampa alas an, ayah yang pemabuk berat penjudi dan tukang main perempuan ta kenal lelah menghantam tubuh Loretta dengan sabuk yang ia kenakan tak cukup hanya berbekas merah bahkan hingga mengeluarkan darah, ya tentu bukan alan pertama untuknya untuk menjadi pencuri, uangnya menyemir sepatu selalu digunakannya untuk membayar rumah sakit ibunya yang terbaring lemah karena koma, ya tentu tak masuk akal seharusnya ayahnya yang membayar rumah sakit itu tapi apa dikata sedangkan ayahnya saja tak punya kerjaan untuk minum minuman keras dan berjudi saja ia harus memeras Loretta sampai kering tak bersisa, jika Loretta tak memberikan uang hasil dari menyemir dan mencurinya ya tentu saja cambukan cambukan seperti mencabuk budak untuk berkerja, tentu Loretta kewalahan untuk mencari uang untuk ibunya dan untuk menghidar dari amukan ayahnya.


Loretta selalu menangis didalam hatinya bagaimana ia harus belajar indahnya tersenyum di saat hidupnya bagai ikan di atas pengorengan, ia pun mendatangi ayahnya dengan sempat berkelahi hebat ia berkata pada ayahnya “ aku akan lakukan apapun agar ibu dapat kembali sehat dan hidup walau pun harus di tukar dengan nyawa ku” ayahnya terdiam terasa tak dapat berbicara saat mendengar kata dari anak satu-satunya hasil buah cintanya dengan istrinya yang terbaring koma sperti mayat dan tak berharga untuknya, lalu tanpa banyak kata ia mengemas baju Loretta dan berkata “ikuti aku”, Loretta tak bertanya dan langsung ikut saja dalam hatinya berkata “apa aku akan dijadikan pelacur atau di buangnya karena ia lelah melihatku….?”.
Tak cukup sampai disitu begitu banyak bahkan cerita yang menakjubkan untuk di simak dalam novel ini yang akan segera membuatmu merasamenjadi manusia paling bahagia di dunia ini sampai terasa terbang kelangit ke tujuh, dan akan segera bersukur dan berdoa agar tak ada yang mengalami nasip seburuk itu.
Cerita di novel ini termasuk cerita fiksi karena cerita yang tergambar begitu rumitnya perjalanan hidup Loretta masihlah sebuah mimpi dari anak tuan masengga yang sedang pingsan karena obat bius yang diberikan doctor untuk memudakannya dalam masa persalinan, yang tak lama di ruangan sebelah lahir jua lah bayi bernama Loretta, apakah semua mimpi yang tergambar oleh anak tuan masengga akan menjadi sebuah kenyataan, novel ini baik dikonsumsi untuk remaja dan dewasa yang mulai merasakan problema hidup.
 Keunggulan buku ini ia lah tata bahasanya yang dapat dipahami dengan mudah, ceritanya yang tak rumit untuk dimengerti, cerita yang membuat pembaca akan sanggat penasaran untuk membacanya hingga selesai, puisi, syair dan pilosopi kehidupan yang begitu menyentuh jiwa yang tersusun begitu indah, sedangkan kelemahan yang tergambar hanyalah setelah slesai membaca akan membuat orang yang membaca akan sangat penasaran untuk mengetahui keterusanya semua cerita yang tergambar hanyalah mimpi dan sangat ingin tahu kebenarannya dan membuat sangat penasaran karena tak ada lembar selanjutnya yang dapat di baca membuat cerita sedikit mengantung.



Dengan ini novel berjudul Loretta ini akan membuat orang yang membaca terinspirasi tentang sebuah kehidupan yang berat, kisahnya yang sangat menyayat menjadi sebuah senjata ampuh sebuah novel untuk dibaca, tentu harus berdampak positif.

Akhir resensi saya katakan : Hargai seseorang yang mungkin ada disamping kalian, jangan kalian sia-siakan, dan jalani hidup sebagai mestinya, teruslah raih segala yang ada dalam fikiran kalian, terus berfikiran positif, niscaya dengan semua yang kita lakukan itu, kita akan mendapatkan kebahagiaan.
Loretta adalah gadis kecil yang sangat meng-inspirasi kita semua, dia mampu membuat jantung berdegup kencang, hati penasaran, dan tangisan mungkin tak dapat terbendung.

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

4 Responses to Resensi Novel LORETTA ( Sebuah Novel Inspirasi )

Unknown mengatakan...

Resensi yang bagus... keep ijin copas ya... thx before...

Rio Hardianto mengatakan...

oke terimakasih :)
dipersilakan yg mau copast, dgn senang hati

Unknown mengatakan...

Flash back nih sama buku ini, baguss banget.. Thanks buat postnyaa🙏🙏

Unknown mengatakan...

Ada pdfnya?

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.